Selasa, 20 Desember 2011

Cewek Lebih Sering Minta Maaf dari pada Cowok dan 7 Hal Yang Bikin Cewek Cemburu



>> Percaya ngga, cewek lebih sering minta maaf daripada kaum cowok? Betul lho. Kenapa bisa begitu? Sebuah studi terbaru menjelaskan alasannya.
Kaum Hawa memang terbukti lebih sering meminta maaf daripada kaum Adam. Bukan berarti kaum cowok malas mengakui kesalahan lho, itu lebih disebabkan mereka percaya bahwa keadaan bisa diperbaiki.
“Laki-laki tidak secara aktif meminta maaf sebab mereka bikin itu akan membuat mereka terkesan lemah, atau bisa juga mereka tak ingin harus bertanggungjawab atas perbatannya,” ujar peneliti Karina Schumann, mahasiswa doktoral bidang psikologi sosial di University of Waterloo, Ontario, Canada.
Seolah jika mereka tidak selalu minta maaf atas kesalahannya maka berarti mereka berpikir jumlah kesalahannya lebih sedikit. Hal ini terkait dengan bagaimana lelaki dan perempuan berkomunikasi satu sama lain.
Schumann dan koleganya menyusun dua jenis studi untuk melihat sejauh mana perbedaan dua gender ini dalam hal meminta maaf. Studi pertama melibatkan 33 pelajar universitas usia 18-44 tahun yang selama 12 hari mendokumentasikan aktovotas mereka dalam meminta maaf atas suatu hal yang menyebabkan mereka harus minta maaf, atau merasa tidak pelu minta maaf.
Dilakukan pelacakan juga seberapa sering mereka merasa ada orang yang menuntut mereka untuk minta maaf. Dari studi itu dihasilkan temuan bahwa kaum perempuan meminta maaf lebih sering dan bertindak ofensif. Kaum lelaki lebih sedikit merasa menjadi korban atas perilaku salahnya.
Studi kedua melibatkan 120 orang mahasiswa untuk mengetahui seberapa jauh mereka merasa disakiti. Para relawan itu diminta membayangkan jika mereka membangunkan temannya di larut malam dan akibatnya si teman terlambat mengikuti interviu keesokan harinya. Kaum perempuan lebih banyak merasa “tersakiti” dibanding kaum lelaki, dan mereka juga menganggap layak meminta maaf pada temannya itu.
Studi yang secara detail dimuat di jurnal Psychological Science ini memang melibatkan kelompok kecil dan hanya level mahasiswa, namun dapat dianggap berlaku juga pada masyarakat umum.
Kaum wanita bisa jadi menentukan syarat yang lebih mudah untuk dapat meminta maaf sebab mereka lebih konsen pada pengalaman emosional dan ingin menciptakan hubungan harmonis dalam pertemanan, demikian Schumann berspekulasi.




1.SMS atau teleponan sama cewek lain di depan hidungnya
Mungkin maksud lo cuma mau bertukar info sama temen cewek lo tentang urusan sekolah atau lainnya. Tapi tetep aja, coy. Di matanya, “pemandangan” lo SMS-SMS-an apalagi telepon-teleponan itu sungguh nggak sedap. Dan bukan nggak mungkin, benaknya langsung mikir yang nggak-nggak tentang hubungan lo sama tuh cewek. Pokoknya, sebisa mungkin, hindarin deh tuh yang namanya nge-SMS atau sibuk nelepon cewek lain di depan dia!

2.Keseringan nganterin cewek lain
Maksud lo mungkin baik. Dan dasarnya, mungkin emang lo nggak punya maksud macem-macem sama cewek yang lo anterin itu. Tapi, bukan nggak mungkin niat lo yang baik itu nggak bisa dicerna bener-bener sama cewek lo. Intinya, adalah masalah perhatian. Dengan lo nganterin cewek lain, dia bisa aja jadi bertanya-tanya tentang sebesar apa perhatian lo sama tuh cewek. Sama nggak sih, perhatian yang lo beri ke tuh cewek dengan perhatian lo buat dirinya? Hmmm… Males kan?

3.Keseringan hang-out atau malam Mingguan bareng temen ketimbang dia
Malem Mingguan sama temen-temen, emang udah seharusnya jadi hak elo. Tapi bukan berarti elo jadi melupakan hak cewek lo juga dong? Hak buat berdua-duaan sama elo. Buat mengenal elo, atau (ehm!) sayang-sayangan sama elo? Mending dibikin balans aja deh, man. Jangan sampe si dia jadi merasa harus bersaing sama temen-temen lo.

4.Lebih milih curhat sama cewek lain
Kalo beneran terjadi, ini adalah salah satu “kesalahan” yang cukup fatal. Yang bisa jadi nggak gampang dimaafin, apalagi dingertiin sama cewek lo. Man! Buat apa lo punya pacar kalo lo masih asik-asik aja curhat sama cewek lain? Apalagi kalo yang lo curhatin adalah segala kelakuan atau sifat cewek lo. Wuiihh! Super gawat tuh coy! Sebenernya esensi dari pacaran kan berbagi. Sementara curhat kan bentuk paling nyata dari berbagi. Nah buat apa pacaran kalo lo masih nggak bisa berbagi sama pacar lo sendiri?

5.Lebih asik ngurusin hobi ketimbang merhatiin dia
Biar awalnya berusaha ngertiin, tapi kalo lo nggak juga nyadar, bisa aja dia malah merasa “diduain” sama hobi lo itu. Males kan kalo tau-tau ada ultimatum, “Pilih aku atau ngeband (misalnya)?!”

6.Ngebanding-bandingin dia sama mantan lo
Kalo sampe kejadian, mending lo buru-buru tiarap deh! Bukan apa-apa. This is the biggest mistake ever to do kalo udah ngomongin soal relationship. Dibanding-bandingin sama yang lain aja biasanya cewek tuh udah males banget, apalagi kalo lo nekat ngebandingin dia sama mantan lo!

7.Nyimpen foto atau barang-barang pemberian mantan, tanpa sepengetahuannya
Culun sih kayaknya. Cemburu gara-gara benda mati. Ntar dulu, man. Bukan barang atau fotonya yang jadi masalah. Tapi lebih ke keyakinan elo untuk jalan sama dia dan ngelupain masa lalu lo. Kalo nggak kunjung bisa ngelupain masa lalu, gimana lo bisa beneran fokus jalan sama dia?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar